Apakah susu murni bisa berbahaya? Pertama-tama Anda harus mengerti kenapa produk susu harus di pasteurisasi agar lebih aman. Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu hingga tujuh puluh derajat untuk membunuh bakteri yang tidak sehat. Pasteurisasi juga menjaga agar susu tetap pada teksturnya semula dan bisa lebih tahan lama. Sementara susu murni, kembali pada keasliannya adalah produk yang alami, segar, dan organik.
Orang yang menyarankan susu murni menyatakan bahwa susu lebih baik ketika masih murni. Karena susu murni kaya akan mineral, vitamin, dan enzim. Terdapat juga perbedaan kalori antara susu murni dan susu hasil pasteurisasi. Susu murni juga dipercaya sebagai pilihan yang lebih baik bagi orang yang alergi pada laktosa. Namun, kebiasaan menghangatkan susu yang ada di masyarakat membuat pendukung susu hasil pasteurisasi meragukan kelebihan-kelebihan susu murni.
Ini adalah beberapa fakta mengenai susu murni dan susu hasil pasteurisasi berdasarkan penelitian US Food and Drug Administration:
1. Susu hasil pasteurisasi tidak menyebabkan alergi laktosa. Susu murni dan susu hasil pasteurisasi sama-sama dapat membuat alergi bagi orang yang sensitif dengan protein susu.
2. Susu murni tidak bisa membunuh bakteri patogen berbahaya dengan sendirinya.
3. Pasteurisasi tidak akan mengurangi nilai nutrisi dari susu.
4. Pasteurisasi tidak berarti bahwa Anda dapat membiarkan susu hasil pasteurisasi di luar lemari es dalam waktu yang lama. Susu hasil pasteurisasi juga memiliki masa kadaluarsa, dan lebih baik segera digunakan setelah tutup dibuka.
5. Pasteurisasi memang dapat membunuh bakteri.
6. Pasteurisasi memang dapat menyelamatkan kehidupan.
Berdasarkan pendapat Ed Zimney dalam blognya di www.everydayhealth.com seperti dilansirhealthmeup.com, tidak ada salahnya meminum susu murni yang tidak dipasteurisasi. Dia juga mengatakan bahwa saat ini sudah ada tiga macam produk susu yang bisa didapatkan masyarakat, antara lain: susu hasil pasteurisasi, susu hasil pasteurisasi organik, dan susu murni.
Info tersebut terlink ke website kami www.cucu-mamio.com



Tidak ada komentar:
Posting Komentar